Hompimpah alaihum gambreng…

Gelak tawa anak-anak terdengar riang gembira di halaman Panti Asuhan Abdul Alim. Saat anak-anak mengawali permainan dengan hompimpah. Selepas shalat asar anak-anak berkumpul menunggu sore tiba, waktu ini adalah jam emas bagi mereka yang ingin berlari-larian, tertawa, bahkan berkumpul bersama teman sepermainan.
“Waduuuuh…! Kakiku gejepit….”, teriak Susi. Sontak teman yang lain tertawa terbahak- bahak. Rupanya kaki Susi terjepit di sela-sela tongkat bambu saat mereka bermain rangku alu. Alhasil Susi harus jadi pemegang bambu menggantikan Asifa yang sekarang giliran bermain.


Lain Susi lain pula dengan Adit, Arif, Amar dan Bagas yang badannya terjatuh saat bermain bakiak. “Astaghfirullah….ayo cepet Mar…. “, teriak Arif mengajak Amar bergegas. “Nanti kita kalah”, celetuk Arif. Ternyata tim Adit dan Bagas sudah hampir sampai garis finish. Tim Arif dan Amar pun memacu kaki mereka seperti hendak berlari dan… “gubrak!” terdengar suara jatuh, ternyata tim Amar dan Arif menabrak tim Adit dan Bagas. Mereka pun terjatuh berguling bersama. “Hahahaha….”, gelak tawa anak-anak yang menonton terdengar riuh. Anak – anak yang tergabung dalam Program Orphan Aid YWMI yang didanai oleh MAA Internasioal, sore itu nampak sangat menikmati kebersamaan bersama teman-teman.
Dengan mengemas kegiatan dalam suasana yang menyenangkan, pendampingan kali ini dikemas dengan metode permainan tradisional. Selain melepas penat selepas ujian tengah semester, pendampingan pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2020 mengajak anak-anak meneladani sifat Rasulullah SAW dengan bersikap sportif, jujur, komunikatif dan cerdas.
Selain itu anak-anak juga belajar untuk taat pada aturan yang telah disepakati dan bekerja sama dalam kelompok. (RK)

Please follow and like us:
Open chat
Assalamualaikum , bisa kami bantu ?
Asalamualaikum...ada yang bisa kami bantu ?
Powered by